 |
IOAA 2015. Image Credit : KEMDIKNAS RI |
Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan olimpiade internasional sains murni bidang astronomi , International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) di tahun 2015 ini. Ajang internasional ini akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, Juli mendatang.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Achmad Jazidie mengatakan, Indonesia pernah menjadi tuan rumah IOAA di 2008 lalu. Di tahun tersebut IOAA digelar di Bandung, Jawa Barat. Dalam menyelenggarakan IOAA, Kemendikbud bekerja sama dengan Departemen Astronomi ITB.
“Dukungan dari universitas dan lembaga lain sangat membantu dunia pendidikan semakin berkualitas,” katanya pada pembukaanInternational Science Project Olympiad (ISPRO) di Kantor Kemendikbud, Senin (4/05/2015).
IOAA 2015 akan diikuti sekitar 45 negara peserta dari 50 negara yang ditargetkan ikut serta. Negara-negara tersebut berada di kawasan Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Indonesia akan mengirimkan sebanyak dua tim, terdiri dari sepuluh siswa SMA/MA terbaik hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014 lalu.
Untuk persiapan delegasi Indonesia telah dilakukan pembinaan dan pelatihan nasional sejak tahun 2014. Pembinaan melibatkan para dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, LIPI, dan lembaga lainnya.
Agenda Partisipan atau Peserta ketika menjalani IOAA 2015 Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Peserta Sampai di jawa tengah dan Memulai Observasi (26 Juli 2015)
2. Upacara Pembukaan IOAA 2015 pada Siang Hari (27 Juli 2015)
3. Kompetisi dimulai - berakhir (28 Juli - 02 Agustus 2015)
4. Upacara Penutupan IOAA 2015 ( 03 Juli 2015)
5. Kembali ke Negara Masing-masing (04 Juli 2015).
Venue atau Tempat yang akan Dipakai adalah Sebagai Berikut :
1. Candi Borobudur (dipakai Untuk Upacara Pembukaan IOAA 2015 dan Observasi Langit)
2. SMA Taruna Nusantara ( Dipakai sebagai Tempat untuk Kompetisi)
3. Candi Prambanan (Dipakai Untuk Upacara Penutupan IOAA 2015)
Dirjen Dikmen berharap, ajang kompetisi yang diikuti anak-anak Indonesia menjadi wahana penting untuk menempa karakter siswa Indonesia yang selain cerdas, tetapi juga ulet, tangguh, menghargai prestasi, penuh persahabatan, dan cinta tanah air. “Kita berharap anak-anak Indonesia dapat lebih berprestasi dari sebelumnya,” katanya. (Aline Rogeleonick) . seperti yang dikutip dari
KEMDIKNAS RI dan situs Resmi
IOAA 2015 Indonesia Central Java