Rizman Adhi Nugraha, Akan Menjadi Orang Indonesia Pertama Di Luar Angkasa

Rizman Adhi Nugraha Bersama dengan Buzz Aldrin (Orang kedua yang menginjakkan Kaki dibulan). Klik Gambar Untuk memperbesar. Image Kredit : RADARbangka

Sisihkan 82 Ribu Peserta, Terbangka Pesawat Berkecepatan Melebihi Suara. Menyisihkan 100 finalis dari 61 negara, Rizman Adhi Nugraha dinobatkan sebagai salah satu dari 24 pemenang kompetisi AXE Apollo Space Academy di Florida, Amerika Serikat. Sebagai pemenang ia berhak untuk diberangkatkan ke antariksa pada tahun 2015, dengan XCOR Aerospace Lynx, sebuah pesawat luar angkasa komersial. Bagaimana perasaannya?
Laporan :Hairul / Radar Bangka 
 TERKEJUT dan tidak pernah menyangka. Dua kata itu lah yang diungkapkan Rizman Adhi Nugraha kepada Radar Bangka, saat diwawancarai. Bagaimana tidak, mimpi untuk ke luar angkasa tidak lah pernah terlintas sebelumnya. Namun ketika para juri yang salah satunya adalah astronot legendaris Amerika, Buzz Aldrin, mengumumkan kemenangannya di Kennedy Space Center, Florida, bayang-bayang bagaimana luar angkasa melekat di pelupuk matanya.   
Akhir 2015 mendatang, ia bersama 23 orang lainnya akan terbang ke luar angkasa. Lebih membanggakan, Rizman adalah orang Indonesia pertama yang akan ke luar angkasa. "Yang jelas bangga, terkejut dan tidak menyangka," kata dia. 
Rizman melanjutkan, untuk mencapai hal tersebut bukanlah perkara mudah. Ia harus menyisihkan banyak saingan dari 61 negara. Sebelumnya, di Indonesia dirinya juga harus menyisikan 82 ribu saingan lainnya. "Di Jakarta 2 hari masuk camp, itu ada 40 orang dari 82 ribu. Setelah itu tersisa 3 orang yang dibawa ke Florida, Amerika Serikat," tambahnya. Dua lainnya adalah Abraham Vigrana, mahasiswa asal Bandung dan Muhammad Sidharta Krisna, seorang dokter asal Jogjakarta. 
Selama 6 hari di Florida, ia kembali harus bersaing dengan peserta dari negara lain. Di Florida ungkap pria kelahiran 2 April 1989 ini mendapatkan banyak tantangan dan pengalaman. Seperti peserta dari negara lain diakuinya, memiliki badan yang besar. Selain itu, dirinya harus menjadi co-pilot pesawat tempur dan melakukan gerakan akrobatik di udara. Dirinya juga harus merasakan sensasi gravitasi nol ketika diangkut dalam pesawat Boeing 727 yang melakukan gerakan parabola dan akhirnya mengikuti simulasi gaya gravitasi ekstrim dalam G Force Training.
    "Kita juga ditantang menjadi co-pilot untuk menerbangkan pesawat tempur SIAI Marchetti SF260. Pesawat tersebut terbang melebihi kecepatan suara sambil melakukan gerakan akrobat di udara," kenangnya.
    Programer di salah satu perusahaan di Jakarta ini mengaku, selama mengikuti kompetisi dirinya tidaklah merasa takut. Sebab, ia menganggap bukan sebuah kompetisi sehingga merasa enjoy. "Jadinya enjoy, biasa saja," katanya. Ditanya soal oleh-oleh yang akan dirinya bawa ke Indonesia nanti? Rizman 
mengaku akan membawa foto-foto dirinya selama di luar angkasa. "Ya paling foto-foto. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan," ucapnya. 
    Sambil menunggu keberangkatannya ke luar angkasa, pria yang pernah bercita-cita sebagai pilot ini sejak terus melatih fisiknya dengan lebih rajin berolahraga. “Saya ingin mengharumkan nama Indonesia, orangtua serta Belitung," 
Dikutip Dari RADAR bangka.

Astrofisika State/Oskha Liza