NASA Dan Rusia Sukses Luncurkan Astronot Ke ISS

Roket Soyuz TMA-16 yang Membawa 3 awak yang diantaranya adalah Astronot NASA , Scott Kelly, Dan 2 Astronot Rusia Mikhail Karnienko dan Genaldy Padalka. Image Credit : www.nasa.gov

Tiga anggota awak yang mewakili Amerika Serikat dan Rusia sedang dalam perjalanan ke Stasiun Antariksa Internasional setelah peluncuran dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada tanggal 28 maret 2015 di pukul 15:42 Waktu Setempat pada hari Jumat .
Astronot NASA Scott Kelly dan Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos), Menyatakan bahwa kosmonot Mikhail Kornienko akan menghabiskan waktu sekitar satu tahun tinggal dan bekerja di atas kapal stasiun ruang angkasa untuk membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana tubuh manusia bereaksi dan beradaptasi dengan lingkungan yang keras ruang angkasa.


"Misi Scott Kelly sangat penting untuk memajukan rencana pemerintah untuk mengirim manusia dalam perjalanan ke Mars," kata NASA Administrator Charles Bolden. "Kami akan mendapatkan baru, wawasan yang rinci tentang penerbangan lama diluar angkasa yang akan mempengaruhi tubuh manusia."
Launching dengan Kelly dan Kornienko adalah kosmonot Gennady Padalka, yang akan menghabiskan rotasi enam bulan standar pada stasiun. Trio ini dijadwalkan untuk dermaga dengan stasiun di 9:36, sekitar enam jam setelah peluncuran. Cakupan NASA Television docking akan dimulai pada 20:45 Menetas dijadwalkan untuk membuka pada sekitar 23:15, dengan cakupan mulai pukul 22:45

Selain Kelly dan Kornienko ada Juga kosmonot Gennady Padalka, yang akan menghabiskan rotasi enam bulan Di ISS. Trio ini dijadwalkan Merapat Dengan ISS Pada Pukul 9:36 Pagi Waktu setempat,  atau sekitar enam jam setelah peluncuran. Cakupan NASA Television docking akan dimulai pada 20:45 .dijadwalkan untuk membuka pada sekitar 23:15, dengan cakupan mulai pukul 22:45
Awak ISS Expedition 43.

Perpisahan sebelum peluncuran menuju ISS. Image Credit : NASA

Kedatangan Kelly, Kornienko dan Padalka ke ISS adalah melengkapi Enam awak sebelumnya. Ketiganya akan bergabung Ekspedisi 43 Komandan Terry Virts NASA, serta insinyur penerbangan Samantha Cristoforetti ESA (European Space Agency) dan Anton Shkaplerov dari Roscosmos, yang telah naik kompleks sejak November 2014.

Astronot NASA Scott Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko akan menghabiskan hampir dua belas bulan melakukan studi penelitian manusia penting yang akan memberikan wawasan baru bagaimana tubuh manusia menyesuaikan dengan bobot, isolasi, radiasi dan stres dalam penerbangan yang sangat lama di Pesawat .

Virts, Cristoforetti dan Shkaplerov akan kembali ke Bumi pada bulan Mei. Pada saat itu, Padalka akan mengambil alih komando dari Ekspedisi 44, menjadi orang pertama yang memerintahkan empat awak stasiun. Padalka akan kembali pada bulan September, sementara Kelly dan Kornienko akan tetap kapal sampai dengan Maret 2016.
Misi satu tahun akan fokus pada tujuh bidang utama penelitian manusia. Penelitian fungsional akan memeriksa kinerja anggota awak selama dan setelah ekspedisi 12-bulan. Studi perilaku akan memonitor pola tidur dan rutinitas latihan. Tunanetra akan dipelajari dengan mengukur perubahan tekanan dalam tengkorak manusia. Investigasi metabolisme akan memeriksa sistem kekebalan tubuh dan efek dari stres.
Kinerja fisik akan dipantau melalui pemeriksaan latihan. Perubahan mikroba dalam kru akan dipantau, serta faktor manusia yang berhubungan dengan bagaimana kru berinteraksi ke kapal stasiun. Masing-masing elemen kunci membawa manfaat potensial bagi penduduk di Bumi, dari perbaikan fungsional untuk pasien pulih dari periode panjang istirahat untuk meningkatkan pemantauan fungsi kekebalan orang di Bumi dengan kekebalan yang diubah.
Data dari Kelly dan Kornienko yang 342 hari ekspedisi akan digunakan untuk menentukan apakah ada cara untuk mengurangi risiko pada misi durasi panjang di masa depan diperlukan untuk misi luar angkasa Khususnya Ke Mars.
Bersamaan dengan misi satu tahun, saudara kembar identik Kelly, mantan astronot NASA Mark Kelly, akan berpartisipasi dalam sejumlah studi genetik komparatif, termasuk pengumpulan sampel darah serta tes psikologis dan fisik. Penelitian ini akan membandingkan data dari saudara Kelly  dengan mengidentifikasi perubahan halus yang disebabkan oleh penerbangan Luar angkasa.
Tes akan melacak degenerasi atau evolusi yang terjadi dalam tubuh manusia dari paparan diperluas ke lingkungan mikro. Studi-studi kembar baru kerjasama nasional multi-faceted antara universitas, perusahaan dan keahlian laboratorium pemerintah.
Ekspedisi 43 akan melakukan penelitian ilmiah di beberapa bidang lain, seperti astrofisika dan bioteknologi. Di antara eksperimen yang direncanakan adalah studi tentang meteor yang memasuki atmosfer bumi dan pengujian bahan sintetis baru yang dapat memperluas dan kontrak seperti jaringan otot manusia. Para awak kapal juga dijadwalkan untuk menyambut sejumlah kargo pesawat ruang angkasa selama misi mereka, termasuk keenam SpaceX penerbangan memasok komersial dan misi Kemajuan memasok Rusia. Setiap penerbangan akan membawa beberapa ton makanan, bahan bakar, peralatan dan penelitian. Tidak ada spacewalks direncanakan selama Ekspedisi 43.

NASA
Astrofisika State / Oskha Liza